Sabtu, 16 Agustus 2008

macem-macen es nan yahuuuddd.......

Beberapa hari yang lalu.....Gw and Udin +Felwin jalan ke Pasar Baru. Sebenernya rencana gw cuma jalan ke sana buat beli kemeja lengan panjang buat pak Heru atas perintah Ms. Pandiangan Beibah. Trus tuh dua bocah mau ikut. Cuaca gak kondusif. Panas dasyat.
                Akhirnya kita berdua jalan ke Metro Pasar Baru. Seinget gw ada sebuah kios yang ngejual macem2 es gitu dan bisa dijangkau kantong anak skul. Akhirnya ketemu. Gw langsung pesen Es kacang merah. GILA!!! Enak boy. Seporsi cuma 7000 dan banyak. Trus kenyang parah. Itu dua Bocah begah bis makan es campur masing-masing satu. Hahahahah. Maklum. Kapan lagi si Felwin makan makanan Indo lagi. Secara di Canada adanya eskrim2 gt.
               Menunya banyak banget. Jadi banyak juga yang bisa kita pilih. Misalnya es kacang ijo, es kalamour(gw juga gak tw itu es isinya apaan.,..) ada es buah.....Juice.....Yang isinya campur2 banyak jenis jelly gitu juga ada....( kudu coba kalo kesana...)
                 Yang paling pas tuh.......
MOMENT nya .....panas-panas ditengah teriknya matahari siang yang NA'uju'bil'ah  panasnya. Sebenernya gw masih lapermata disana. pengen pesen lagi. Tapi, pas itu duit gw pas-pas an. Alhasil gw tahan napsu membabat satu porsi lagi.
Alamat:
Metro Pasar Baru lantai 2, bloknya lupa, tp ada di sebelah kanan gang eskalator Timur.
Eye catchy bgt kok......kiosnya bersih dan ada meja buat makannya.....

Wajib Coba!!!!!

Kamis, 31 Juli 2008

Ladies first??

Bis dan mikrolet sudah menjadi makanan sehari-hari untuk saya. Panas, sesak dan bau rokok juga udah gak asing lagi. Belum lagi ditambah prilaku orang-orang yang kurang bertanggung jawab dalam kendaraan umum kaya gitu. Makan buang sampahnya di kolong kursi. Kalau bosan tinggal merokok. Sisa puntungnya lempar aja kebawah.
Dalam satu hari, saya minimal naik kendaraan umum 2 kali dan 2 jenis. saya sudah menjalankan hari-hari begini sejak 4 tahun lalu. Hal yang paling menyenangkan adalah saya bisa memperhatikan tingkah laku orang dalam Bis atau mikrolet. Saya sering menemukan nenek-nenek yang cukup ringkih, tua, dan sendiri. biasanya orang kurang peduli apalagi kalau jam pulang kantor atau berangkat kantor. Semuanya sangat peduli pada waktu hingga saya sangat sadar bahwa nilai sosial yang mendarah daging pada tubuh manusia telah hilang entah kemana.
Ada satu hal sekarang begitu terlupakan oleh masyarakat zaman sekarang, khusunya kaum Adam. Sepertinya untuk memberikan tempat duduk kepada ibu-ibu atau perempuan sudah sulit ditemukan dilakukan oleh pria. Ya, Ladies first. bukan hanya kepada pacar atau isteri saja perlu memberikan perlakuan khusus karena mereka perempuan. Tetapi kepada setiap wanita. Atau laki-laki begitu mengenggap wanita perkasa saat ini? Justru yang sekarang ini sering terjadi ada lah pelecehan terhadap perempuan atau yang biasa disebut pelecehan seksual. Kerap kali saya menemukannya kejadian ini di Bis kota atau metromini. Parahnya, wanita sering tidak berdaya dan tidak melawan. Takut, mungkin itu salah satu alasan.
Ini masalah Gentle atau tidaknya seorang laki-laki bagi saya. Kejadian-kejadian semacam ini mencerminkan kualitas hati banyak lelaki ibukota yang menyudutkan posisi wanita dan keberadaannya. Eits, jangan tersinggung dulu, Adam. Masih ada memang pria yang sangat menjunjung tinggi perempuan, menghormati dan menghargai keberadaan perempuan. Namun, hal norma kecil semacam ini mulai pudar dan dianggap tidak terlalu penting lagi. Nah, refleksi kecil juga untuk para Jejaka dan kaum Adam seluruhnya, untuk selalu menghargai dan menghormati keberadaan wanita dimana pun dan kapan pun.